WahidinStudy
Pogram  
  Home
  Contact
  Geografi
  Title of your new page
  Kuwalitas Penduduk Rendah
  fisika
  => Jarak Dan Perpindahan
  => Kelajuan Dan Kecepatan Rata-Rata
  => Perlajuan dan percepatan Rata-Rata
  => Gerak Lurus Beraturan
  => Konsep GLBB
  => Mengukur Percepatan Benda
  => Jatuh Bebas
  => Gerak Vartikel Atas
  => Gerak Vartikel Bawah
  => Pengertian Gaya Gesek
  => Gaya Gesek Pada Bidang Datar
  => Gaya Gesek Di Bidang Miring 20
  => Gaya Gesek Di Bidang Tegak
  => Keuntungan Gaya Gesek
  => Kerugian Gaya Gesek
  => Jenis Gaya Gesek
  => Koefisien Gaya Gesek
  => Gaya Gesek Statik
  => Gaya gesekan Kinetik
  => Gaya Mempengaruhi Gerak Benda
  => Gaya Gesek Sentuh
  => Gaya Menimbulkan Percepatan
  => Gaya Berat
  => Pada Benda Yang Bergerak
  => HUKUM III Newton
  => Hukum Pemantulan Cahaya
  => Apa itu Cahaya ?
  => Hukum Pemantulan
  => Pemantulan Baur Dan Biasa
  => Cermin Datar
  => Melukis Pembentukan Bayagan Pada Cermin datar
  => Jumlah Bayangan
  => Cermin Lekung 0
  => Menentukan Sifat Bayangan
  => Mencari Hubungan Antara Jarak Benda Jarak Fokus dan Jarak Bayangan
  => Pembentukan Bayangan Oleh Cermin Cembung
  => Aberasi Sferis
  => Kegiatan Laboraturium
  => ARTI PEMBIASAN
  => Hukum Snellius Pada Pembiasan
  => C. Medium Optik Kurang Rapat dan Medium Optik Lebih Rapat
  => Pembiasan dan Warna Cahaya
  => Pemendekan Semu Akibat Pembiasan
  => F. Pemanjangan semu akibat pembiasan
  => Pemantulan Total
  => Pembiasan Pada Prisma
  => Sudut Deviasi
  => D. Sudut Deviasi Minimum Sebuah Prisma
  => Lensa
  => Lensa Tipis
  => Beberapa Istilah Lensa
  => Beberapa Sinar Istimewa
  => E. Dalil Esbach
  => Persamaan Lensa Tipis
  => Jarak Fokus Lensa
  => Pembesaran Bayangan
  => Kuat Lensa
  => Lensa Gabungan
  => Aberasi Sferis
  SEJARAH
Pada Benda Yang Bergerak

Pada Benda yang Bergerak Melingkar Beraturan

Dari modul ”Kinematika Gerak Lurus” Anda telah mempelajari bahwa benda yang bergerak melingkar beraturan memilki percepatan sentripetal (as) yang besarnya:


dengan
v = kecepatan linier
w = kecepatan sudut ®w dibaca omega
R = jari-jari lintasan

Untuk mengingatkan, Anda perhatikan gambar 2.11. berikut ini:

Gambar 2.11..
Perubahan kecepatan pada benda GMB menuju pusat lintasan.

Sesuai dengan Hukum II Newton, percepatan sentripetal as disebabkan oleh gaya yang searah dengan as. Gaya ini dinamakan gaya sentripetal (Fs). Jadi:

SF= m. as

di mana SF = Fs adalah gaya sentripetal dapat ditulis bahwa:


Dari persamaan ini nampak bahwa besarnya gaya sentripetal bergantung pada
a) m = massa benda (kg)
b) v = kecepatan linier (m/s)
c) w = kecepatan sudut (rad/s)
d) R = jari-jari lintasan, m

Gaya sentripetal, Fs berperan mempertahankan benda bergerak melingkar beraturan agar tetap pada lintasannya.

Untuk lebih memahami gaya sentripetal pelajari contoh berikut ini:

Contoh 7

Sebuah benda bermassa 100 gr bergerak melingkar beraturan dengan laju 3 m/s. Jika jari-jari lingkaran 40 cm, berapakah gaya sentripetal yang dialami benda ini?

Jawab:
Diketahui:
m = 100 gr = 0,1 kg
v = 3 ms-1
t = 40 cm = 0,4 m

Ditanyakan:
Gaya sentripetal = Fs
Penyelesaian:

Dari data yang diketahui, maka gaya sentripetal dihitung dengan persamaan


Contoh 8

Sebuah benda bermassa 0,6 kg diikat di ujung seutas tali yang panjangnya 1,5 m. Bola berputar dalam satu lingkaran horisontal seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.11. Jika putaran bola tali mengalami tegangan maksimum 40 N, berapakah kelajuan maksimum bola sebelum tali putus?

Jawab
Diketahui

Massa bola m
Panjang tali

Tegangan tali maksimum
= 0,6 kg
= jari-jari r = 1,5 m
= gaya sentripetal Fs = 40 N

Ditanyakan:
Kelajuan maksimum bola sebelum tali putus?

Penyelesaian:



Sebelum mengakhiri kegiatan 2 ini coba Anda kerjakan latihan berikut:

1.
Beban m massanya 4 kg (g = 10 ms-2) terletak di atas bidang miring licin. Akibat gaya F (perhatikan gambar) beban mengalami percepatan 2 ms-2 arah turun.
Berapakah besar F?
Gambar 2.12.
2.

Beban m1 dan m2 masing-masing 4 kg dari 6 kg (g = 10 ms-2 ), dihubungkan dengan tali lain digantungkan pada katrol licin. Tentukan berapa besar:
a. percepatan kedua beban!
b. besar gaya tagangan tali T!

Gambar 2.13.

3.

m1 besarnya 8 kg dan m2 2 kg (g = 10 ms-2). Jika bidang licin, tentukan:
a. percepatan beban m1 dan m2!
b. besar tegangan tali T!

Gambar 2.14.

4.
Seorang siswa memutar beban karet bermassa 100 gr dengan alat sentripetal yang ujungnya diberi beban 1 kg. Jika jari-jari lintasan beban 75 cm dan beban berputar horizontal dengan laju linier 2 m/s, hitunglah besar gaya sentripetal dan tegangan tali!

Jawaban

1. F = 12
2. a.a
b.b

= 2ms-2
= 48 N

3. a. a
b. T
= 2 ms--2
= 16 N
4. Fs
Fs
= 5,33 N
= T = 5,33 N

Selamat kepada Anda yang telah mengerjakan latihan-latihan dengan benar. Bagi Anda yang belum, jangan kecewa silakan coba sekali lagi.

 
Study  
  Study  
Today, there have been 46 visitors (137 hits) on this page!
This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free