Bila pengamat berada di medium optik lebih rapat mengamati benda yang berada pada medium optik kurang rapat, misalnya pengamat di dalam air mengamati benda di udara, maka benda akan terlihat lebih panjang dari keadaan sesungguhnya (gambar 6). Peristiwa ini disebut pemanjangan semu.
Gambar 6. Pengamat yang berada di medium optik lebih rapat melihat benda
yang berada pada medium optik kurang rapat lebih panjang dari keadaan sesungguhnya.
Sama seperti pemendekan semu, persamaan untuk pemanjangan semu dapat diturunkan berdasarkan hukum-hukum pembiasan dan hasilnya adalah kebalikan dari persamaan pemendekan semu, seperti pada contoh berikut ini.
Contoh:
1.
Dona sedang menyelam di kolam renang pada kedalaman 0,5 m dari permukaan air (na= ), sementara Tuti yang berbaring di atas papan loncat kolam renang itu tegak lurus dengan Dona pada ketinggian 3 m dari permukaan air. Berapakah jarak antara Dona dan Tuti menurut Dona?
Penyelesaian:
Dono melihat dirinya berada 0,5 m dari permukaan air kolam, tetapi melihat Toto tidak berada pada posisi 3,5 m di atas permukaan air sebab berkas cahaya yang datang dari Toto mengalami pembiasan sebelum sampai ke mata Dono. Akibatnya ketinggian Toto yang sesungguhnya 3,5 m dari permukaan air akan dilihat oleh Dono lebih tinggi lagi.
Diketahui :
nu = n1 = 1
na = n2 =
h = 2 m
Ditanya : h' = ?
Jawab :
atau h' = h.
= 5,33 m
Jarak antara Dono dan Toto sama dengan 5,33 m ditambah 0,5 m yaitu 5,83 m. Jarak ini lebih besar dibanding jarak sebenarnya yang hanya 4,50 m.
Study
Study
Today, there have been 61 visitors (220 hits) on this page!